JAKARTA - Dalam paket haji langsung berangkat, kamu biasanya akan diajak ke tempat-tempat bersejarah, termasuk Jabal Uhud, tempat Nabi Muhammad perangi para kafir quraisy. Kunjungan ini biasanya dilakukan setelah semua proses ibadah haji kamu telah selesai.
Haji langsung berangkat atau haji furoda merupakan program haji yang memungkinkan umat Islam untuk berangkat haji tanpa harus menunggu antrian haji reguler. Program ini menggunakan visa mujamalah (visa undangan) yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Keuntungan utama dari Haji Furoda adalah jamaah haji bisa berangkat haji dalam waktu dekat, bahkan dalam hitungan bulan. Ini berbeda dengan haji reguler di mana jamaah haji harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan giliran.
Bukan cuma itu, biasanya dalam paket haji langsung berangkat, kamu akan diajak city tour kota Madinah atau kota Mekah. Nah salah satu yang bisa kamu kunjungi dalam paket ini ialah Jabal Uhud. Gunung ini merupakan salah satu tempat bersejarah penting dalam agama Islam, karena menjadi saksi bisu Perang Uhud yang terjadi pada tahun 625 Masehi. Dalam perang tersebut, Rasulullah dan para pengikutnya bertempur melawan kaum kafir Quraisy.
Bagi umat Islam, Jabal Uhud menjadi tempat wisata religi yang penuh makna. Di sini, pengunjung dapat mengenang kembali perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya dalam menegakkan agama Islam. Selain itu, Jabal Uhud juga menjadi tempat untuk memanjatkan doa dan memohon keberkahan dari Allah.
Di kaki Jabal Uhud terdapat kompleks pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para syuhada Perang Uhud. Pengunjung dapat memanjatkan doa untuk mereka dan mengenang jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam.
Selain Jabal Uhud, kamu juga bisa kunjungi sejumlah destinasi lain. Mulai dari Makan Jannatul Baqi, Masjid Quba, Masjid QIblatain, Masjid Khandaq, hingga Kebun Kurma. Semua itu bisa kamu lakukan setelah semua proses ibadah haji kamu telah selesai.
Haji Langsung Berangkat Tentunya Mahal
Tentunya dengan fasilitas dan city tour itu, biaya haji langsung berangkat tentunya mahal. Rentang biaya tersebut berkisar antara USD 23.000 hingga USD 60.000. Jika dihitung dalam mata uang rupiah dengan kurs sekitar Rp 16.255, biaya tersebut setara dengan sekitar Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta.
Harga tersebut jelas sebanding dengan pelayanan dan fasilitas yang didapatkan. Biayanya sendiri terpaut kurang lebih Rp70 juta dengan haji plus. Biaya haji plus sendiri ada di angka USD 11,000 atau setara dengan Rp164 juta.
Fasilitas haji furoda umumnya lebih lengkap dibandingkan dengan ibadah haji reguler atau haji khusus. Namun perlu dicatat bahwa fasilitas yang ditawarkan bisa berbeda-beda tergantung pada program yang dipilih dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang kamupilih.
Selama di Indonesia, kamu akan mendapatkan pelatihan manasik haji yang lebih intensif, lalu ada auransi perjalanan haji, hingga pembuatan dan pengurusan dokumen perjalanan haji. Lalu saat di Arab Saudi, kamu jelas bakalan dapat pesawat kelas bisnis yang di atas sudah dijelaskan.
Kamu pun akan mendapatkan akomodasi hotel bintang 4 atau 5 yang dekat dengan Masjidil Haram. Transportasi VIP, katering, dokter khusus, hingga paket city tour di Jeddah atau Madinah, semuanya bisa kamu rasakan dalam fasilitas haji langsung berangkat tersebut.
PIHK yang menawarkan program haji furoda perlu mengeluarkan biaya operasional yang lebih tinggi, makanya program haji ini mahal. Mereka harus menanggung biaya akomodasi dan transportasi VIP, katering untuk jemaah haji, serta gaji para pembimbing dan staf lainnya.