JAKARTA - Kementerian Haji dan umroh baru saja merilis pedoman ibadah umroh buat anak-anak yang harus dipatuhi bagi orang tua atau wali. Salah satu hal yang disoroti oleh mereka ialah keberadaan anak-anak yang wajib dalam pengawasan orang tua, serta memakai alat khusus.
Mengajak anak untuk menunaikan ibadah umroh adalah langkah yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Selain itu, umroh juga menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan keluarga dan memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Namun memang semua itu harus dijalani sesuai aturan, utamanya dari Kerajaan Arab Saudi.
Dalam keterangan resminya dikutip dari Gulf News, Kementerian haji dan Umroh Arab Saudi meminta orang tua atau wali untuk terus menjaga anaknya agar selalu di dekatnya dan tetap waspada. Kementerian meminta orang tua memastikan anaknya menggunakan gelang pelacak elektronik.
Idealnya, anak sudah cukup besar untuk memahami makna ibadah umroh dan dapat mengikuti tata cara ibadah dengan baik. Namun, tidak ada batasan usia yang pasti. Konsultasikan dengan dokter anak dan ustadz untuk mengetahui kesiapan anak .
Lalu, Kementerian Haji dan Umroh berharap anak dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Vaksinasi yang disarankan sebelum berangkat umrah juga perlu diperhatikan.
Kementerian Haji dan Umroh juga mengimbau agar jemaah yang membawa anak-anak menghindari jam-jam sibuk dan tempat-tempat yang ramai. Pihaknya juga mendesak orang tua agar mendidik anak-anak mereka tentang hal-hal yang harus mereka patuhi selama berada di tempat suci.
Kementerian Haji dan Umroh Sudah Buka Musim Umroh 1446 H
Arab Saudi telah membuka musim umroh 1446 H bagi jemaah dalam dan luar Kerajaan usai berakhirnya musim haji 1445 H. Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan perusahaan dan lembaga umrah untuk mempersiapkan musim umroh ini, lapor SPA.
Wakil Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Abdulfattah Mashat menekankan komitmen kementerian untuk memberikan program unggulannya melalui kolaborasi dengan semua mitra dan sektor.
"Fokusnya adalah pada peningkatan layanan sektor swasta dan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para pengunjung dan peziarah ke Dua Masjid Suci. Kerja sama antara kementerian dan perusahaan serta lembaga umrah sangat penting untuk memastikan layanan berkualitas tinggi bagi para peziarah di seluruh dunia," demikian seperti dilaporkan SPA pada Kamis (27/6/2024).
Rencana operasional musim umrah 1446 H dibagi dalam tiga fase yang berakhir pada Syaban 1446 H. Nah yang menarik dalam musim umroh 1446 H, ialah Arab Saudi meluncurkan sejumlah fasilitas dengan kecerdasan buatan (AI).
"Presidensi akan meluncurkan sejumlah robot keagamaan cerdas untuk menyediakan layanan yang efektif bagi para pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang memudahkan akses ke layanan setiap saat," kata Presiden Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syekh Abdulrahman Al-Sudais beberapa waktu yang lalu.
Pada rencana musim umrah kali ini, Al-Sudais mengatakan presidensi telah berfokus pada diversifikasi inisiatif, program, dan layanan untuk mewujudkan kenyamanan dan kemudahan ibadah jemaah. Rencana tersebut juga mencakup peningkatan pelajaran ilmiah dan bimbingan, kajian Al-Qur'an dan kesadaran beragama, dan peluncuran pameran keagamaan.