'/></svg>)
JAKARTA - Haji plus adalah program yang berbeda dengan reguler dari berbagai sisi, utamanya ialah soal masa tunggu yang tak terlalu lama. Tak cuma itu, perbedaan lainnya soal kedua program haji ini ada pada pihak yang menyelenggarakannya.
Tak bisa dimungkiri, haji plus adalah program yang belakangan menjadi daya tarik tersendiri buat jemaah Indonesia. Sebagai solusi, umat Islam bisa memilih haji plus dengan waktu tunggu lebih cepat, tetapi biaya keberangkatan tak semahal haji furoda.
Haji plus sendiri merupakan haji khusus yang diselenggarakan oleh biro travel resmi menggunakan kuota nasional. Waktu tunggu keberangkatannya pun berkisar antara 5 tahun hingga 7 tahun. Indonesia sendiri mendapatkan kuota 221.000 jemaah pada tahun 2024.
Bila dibandingkan dengan haji reguler, waktu tunggu haji plus masih terbilang singkat. Jemaah dengan kuota haji reguler bisa menunggu untuk berangkat ke tanah suci sampai puluhan tahun. Soal penyelenggaraan, haji reguler sendiri penyelenggaranya ialah pemerintah Indonesia langsung. Jadi mulai dari transportasi, akomodasi, sampai pemandu haji, semuanya diatur Kemenag.
Karakteristik utama Haji Plus adalah soal kuotanya. Haji Plus menggunakan kuota haji khusus yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Kuota ini berbeda dengan kuota haji reguler yang diperoleh melalui Kementerian Agama. Lalu soal biayanya. Biaya Haji Plus umumnya lebih mahal daripada haji reguler. Biaya ini mencakup ongkos penerbangan, akomodasi, konsumsi, visa, dan layanan lainnya. Adapun biaya haji plus sendiri berkisar USD 9000. Sedangkan, biaya haji reguler Rp 81 jutaan tapi peserta haji hanya bayar Rp 41 jutaan karena ditutup manfaat dana haji BPIH.
Perbedaan Lain Haji Reguler dengan Haji Plus Adalah Fasilitasnya
Soal fasilitas memang kedua program ini tak jauh berbeda. Namun keunggulan haji plus adalah penerbangan. Peserta haji plus biasanya tanpa transit serta mendapatkan penerbangan saat peak season. Sedang peserta haji reguler harus transit dan biasanya penerbangannya di luar peak season.
Lalu soal hotel. Biasanya yang membedakan haji reguler dengan haji plus adalah soal fasilitas kamar. Haji plus biasanya disediakan kamar maksimal empat orang, atau bahkan bisa jua 2-3 orang saja. Kamu pun biasanya bisa memilih teman-teman yang bisa sekamar denganmu lalu juga dapat bintang lima
Nah, pada haji reguler sendiri biasanya disediakamn hotel bintang 3-4 dengan sekamar mencapai lima orang dan tak bisa memilih siapa teman yang bakalan sekamar. Menarik, sebab di Mekkah maupun Madinah, fasilitas hotel berbintang dilihat dari jarak hotel ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Terakhir perbedaannya terkait durasi pelaksanaan. Haji reguler sendiri durasi pelaksanaannya mencapai 37 sampai 40 hari dari keberangkatan sampai tiba kembali ke Indonesia. Sedang durasi pelaksanaan haji plus adalah berkisar 20-26 hari saja. Sebab, peserta haji khusus tak perlu menunggu antrean penerbangann saat peak season, baik sebelum mapun sesudah ibadah haji. Sedang, haji reguler sendiri perlu tunggu antrean penerbangan, sehingga perlu berangkat lebih cepat tapi kembali ke Indonesia lebih lama.
