JAKARTA - Menjalani tour ke Bangkok, Thailand kamu harus membawa minimal uang lho agar bisa masuk dan lolos dari imigrasi negara tersebut. Sebab, imigrasi Thailand tak mau ada wisatawan yang malah menumpang tinggal atau cari pekerjaan di sana, bukan sekadar liburan.
Tour ke Bangkok memang menjadi salah satu pilihan tersendiri bagi wisatawan Indonesia. Bangkok, ibu kota Thailand, adalah kota yang penuh dengan energi yang dinamis, sejarah yang kaya, dan pengalaman budaya. Mulai dari kuil yang megah hingga pasar yang ramai dan gedung pencakar langit modern, Bangkok menawarkan sesuatu untuk semua orang.
Selama di sana, kamu bisa mengunjungi sejumlah hal. Salah satunya ialah Istana Besar. Tak diragukan lagi landmark paling ikonik di Bangkok, Istana Besar adalah kompleks bangunan yang luas yang berfungsi sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Siam selama lebih dari 150 tahun. Arsitektur yang rumit dan aula singgasana yang mempesona akan membuat kamu takjub.
Landmark ikonik lainnya ialah Wat Pho yang merupakan rumah bagi patung Buddha Tidur yang besar, dengan ukuran yang mengesankan yaitu panjang 46 meter dan tinggi 15 meter. Kompleks candi ini juga menampung banyak patung Buddha, pelataran, dan sekolah pijat tradisional Thailand yang terkenal.
Saat tour ke Bangkok kamu pun bisa pergi ke Taman terbesar di Bangkok, yakni Taman Lumpini. Ini adalah tempat populer bagi penduduk lokal dan turis untuk bersantai, joging, bersepeda, atau piknik. Kamu juga bisa menyewa perahu dayung dan menjelajahi danaunya.
Nah, salah satu yang menarik saat ke Bangkok ialah belanja ole-oleh. Kamu bisa pergi ke Catuchak. Pasar akhir pekan terbesar di dunia, Pasar Akhir Pekan Chatuchak adalah surga bagi para pembelanja. Dengan lebih dari 15.000 penjual yang menjual segala hal mulai dari pakaian dan suvenir hingga kerajinan tangan dan makanan, kamu pasti akan menemukan sesuatu yang unik untuk dibawa pulang.
Tetapi, Tour ke Bangkok Kamu Harus Siapkan Dana Minimal, Ya!
Akan tetapi, saat tour ke Bangkok, kamu harus siapkan dana minimal. KBRI Bangkok mengimbau WNI yang berkunjung ke Thailand untuk membawa uang tunai berkisar antara Rp6,5 hingga Rp8,7 juta per orang, sesuai aturan imigrasi Thailand. Hal ini sejalan dengan pemberitaan bahwa KBRI menerima pengaduan mengenai penolakan WNI masuk ke Thailand.
"Berdasarkan ketentuan imigrasi Thailand, WNA yang melakukan kunjungan singkat dengan bebas visa ke Thailand perlu menunjukkan bukti kemampuan secara finansial untuk menunjang hidup selama berada di Thailand," tulis pernyataan resmi KBRI Thailand.
Bagi kamu yang ingin melakukan tour ke Bangkok wajib memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari memiliki paspor masa berlaku paling sedikit enam bulan, punya bukti tiket pulang, memiliki bukti pemesanan akomodasi/hotel selama berada di Thailand, terakhir punya bukti finansial untuk dapat menunjang hidup selama berada di Thailand, antara lain dengan membawa uang tunai yang cukup.
Nah yang patut diingat, sesuai dengan Imigration Act B.E. 2522 (1979) Thailand, pemberian izin atau penolakan masuk WNA ke wilayah Thailand sepenuhnya merupakan wewenang petugas imigrasi Thailand. Jadi, kamu harus benar-benar mencatat hal ini ya sebelu melaukan tour ke Bangkok!