July 13, 2024, 3:27 pm

Menjelang puncak ibadah haji 2024, sudah ada 112 jemaah Indonesia wafat di Tanah Suci yang sebagian besar penyebabnya ialah sakit.

Menjelang puncak ibadah haji 2024, sudah ada 112 jemaah Indonesia wafat di Tanah Suci yang sebagian besar penyebabnya ialah sakit.
JAKARTA - Kantor Imigrasi sempat kelimpungan akibat dari Pusat Data Nasional (PDN) diretas, bahkan server-nya down lebih dari 50 jam atau 2 hari. Namun, perlahan-lahan server telah berangsur pulih dan berjalan seperti biasanya, meski sempat lumpuh.

Server kantor Imigrasi memang sempat down dan menjadi buah bibir di masyarakat, khususnya yang akan dan dari penerbangan luar negeri. Tak cuma itu, terganggunya server akibat diretasnya PDN juga melumpuhkan kegiatan keimigrasian, termasuk salah satunya pembuatan paspor dan sebagainya.

Kondisi ini sempat bikin Kementerian Hukum dan Ham memindahkan pusat data (data center) untuk tetap dapat melayani kegiatan keimigrasian di bandara dan pelabuhan. Pemindahan tersebut membuat pemeriksaan keimigrasian secara digital sudah beroperasi normal sejak Sabtu (22/6/2024).

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menuturkan, titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti di Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian. Hal ini untuk atasi server kantor Imigrasi yang sempat down.

"Keputusan pemindahan tersebut dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis PDN Kementerian Kominfo teridentifikasi. Kami putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara," kata Silmy dalam keterangan resminya.

Secara terperinci, dia mengatakan sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak pemulihan pada Sabtu (22/06/2024) malam. Sementara itu, sistem autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi.

Server Kantor Imigrasi Down Sempat Bikin Permohonan Paspor Terkendala

Server kantor Imigrasi yang down sempat bikin permohonan pengajuan paspor terkendala. Salah satunya di Surabaya. Bahkan, ada sebanyak 2.600 berkas permohonan jadi tertunda akibat kondisi ini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya I Gusti Bagus M Ibrahiem mengatakan pihaknya tetap melakukan pelayanan pemberian dokumen keimigrasian, baik untuk warga negara Indonesia maupun untuk warga negara asing. Khusus untuk warga negara Indonesia, permohonan dokumen keimigrasian berupa paspor masih terkendala gangguan sistem.

"Permohonan (paspor) yang sudah kita terima dari masyarakat, baik itu melalui m-paspor maupun walk-in (datang langsung) kita bisa terima. Tetapi untuk penyelesaian paspornya sampai saat ini masih terkendala," katannya dikutip dari Metro TV.

Kini, beberapa kantor Imigrasi di sejumlah kota telah berangsur-angsur pulih. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Lampung salah satnya. Mereka menyatakan layanan keimigrasian di daerah setempat sudah kembali pulih usai mengalami serangan ramsomware beberapa waktu lalu.

"Gangguan yang sempat terjadi pada layanan imigrasi hanya dua hari. Dan saat ini semua layanan tersebut sudah lancar dan bisa diakses," kata Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing via Antara.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham sendiri memastikan kalau peretasan server tersebut juga tak berimbas kepada data-data cekal penumpang yang akan terbang ke luar negeri. Hal ini memang menjadi sebuah kekhawatiran karena bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Blog Post Lainnya
Contact Info
087878877684 Ocha
081380024649 Mayang
6285215327013 Fani
085922331010 Intan
admin@Wisatahalalindonesia.id
Alamat
Ruko Graha Cirendeu, Jl. Raya Cirendeu No.1D, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
Jl Pengairan, Jl. Kp. Utan Jl. Irigasi Baru, RT.006/RW.002, Jaka Setia, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17147
Point lab Co Working Space GRAHA POS INDONESIA, Lantai 6 Jl. Banda No.30, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
@2024 Wisata Halal Indonesia Inc.